Cara Import dan Export Database di MySQL

Idcolo

Pendahuluan

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak open source dibawah lisensi GNU General Public License (GPL). Mysql Dikembangkan oleh Oracle yang dirilis pertama kali pada tahun 1995. Sampai sekarang MySQL sudah mencapi versi stabil di 5.5.24.

Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya.

Dalam menggunakan MySQL, biasanya Anda akan mengimpor dan mengekspor database. Anda dapat menggunakan data dumps untuk keperluan backup dan restorasi, sehingga Anda dapat memulihkan salinan database Anda yang lama jika terjadi keadaan darurat, seperti database yang rusak atau diretas oleh pihak lain. Selain itu Anda dapat menggunakannya untuk memigrasikan data ke server baru.

Bekerja dengan database dumps di MySQL sangatlah mudah. Tutorial ini akan membahas bagaimana cara mengekspor database sekaligus mengimpornya dari file dump di MySQL.

 

Prasyarat

Sebelum Anda mulai megimport atau mengekspor database MySQL, Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, diantaranya :

  • – Memiliki akses ke server Linux yang menjalankan Database MySQL
  • – Nama database dan user dari database yang akan di import/eksport

 

Mengeksport Database MySQL

Utilitas konsol mysqldump digunakan untuk mengekspor database ke file teks SQL. File-file ini dapat dengan mudah ditransfer dan dipindahkan. Anda akan memerlukan nama database, username dan password hak akses yang memungkinkan setidaknya membaca penuh hanya akses ke database.

Ekspor database Anda menggunakan perintah berikut.

$ mysqldump -u username -p database_name > data-dump.sql

  • username adalah username yang digunakan untuk login database
  • database_name adalah nama database yang akan di-eksport
  • data-dump.sql adalah file yang ada di direktori saat ini dan akan digunakan untuk menyimpan output

Perintah tersebut tidak akan menghasilkan output visual, tapi Anda bisa memeriksa isi filename.sql untuk memeriksa file dump SQL dengan menggunakan :

$ head -n 5 data-dump.sql

Bagian atas file akan terlihat seperti dibawah ini, menyatakan bahwa itu adalah dump MySQL untuk database yang bernama database_name.

SQL dump fragment

-- MySQL dump 10.13  Distrib 5.7.16, for Linux (x86_64)
--
-- Host: localhost    Database: database_name
-- ------------------------------------------------------
-- Server version       5.7.16-0ubuntu0.16.04.1

Jika terjadi kesalahan selama proses ekspor, mysqldump akan mencetaknya dengan jelas ke layar.

 

Mengimport Database MySQL

Untuk mengimpor file dump yang ada ke MySQL, Anda harus membuat database baru. Di sinilah isi file dump akan diimpor.

Pertama, login ke database sebagai root atau pengguna lain dengan hak akses yang cukup untuk membuat database baru.

$ mysql -u root -p

Ini akan membawa Anda ke prompt shell MySQL. Selanjutnya, buat database baru yang disebut new_database.

mysql> CREATE DATABASE new_database;

Anda akan melihat output ini mengkonfirmasikannya telah dibuat.

Output
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

Sekarang keluar dari shell MySQL dengan menekan CTRL + D. Pada baris perintah normal, Anda dapat mengimpor file dump dengan perintah berikut:

$ mysql -u username -p new_database < data-dump.sql

  • username adalah username yang digunakan untuk login database
  • newdatabase adalah nama database yang baru saja dibuat
  • data-dump.sql adalah file yang ada di direktori saat ini dan akan digunakan untuk menyimpan output

Perintah yang berhasil dijalankan tidak akan menghasilkan output. Jika terjadi kesalahan selama proses berlangsung, mysql akan mencetaknya ke terminal. Anda dapat memeriksa apakah database diimpor dengan masuk ke shell MySQL lagi dan memeriksa data. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih database baru dengan USE new_database dan kemudian menggunakan SHOW TABLES; Atau perintah serupa untuk melihat beberapa data.

 

Kesimpulan

Anda sekarang tahu cara membuat database dumps dari database MySQL dan juga cara mengimpornya lagi. Mysqldump memiliki beberapa pengaturan tambahan yang dapat digunakan untuk mengubah cara pembuangan dibuat, yang dapat Anda pelajari lebih lanjut dari halaman dokumentasi mysqldump resmi.