Pendahuluan
MySQL adalah sistem manajemen basis data open-source, yang biasa dipasang sebagai bagian dari stack LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP / Python / Perl) yang populer. Database MySQL menggunakan database relasional dan SQL (Structured Query Language) untuk mengelola datanya.
Versi singkat dari instalasi sederhana: update indeks paket Anda, instal paket mysql-server
, dan kemudian jalankan skrip keamanan dibawah ini.
$ sudo apt-get update $ sudo apt-get install mysql-server $ sudo mysql_secure_installation
Pada tutorial ini akan dijelaskan tentang cara menginstal MySQL versi 5.7 pada server Ubuntu 16.04.
Langkah 1 – Instalasi MySQL
Di Ubuntu 16.04, hanya versi MySQL terbaru yang disertakan dalam repositori paket APT secara default. Pada saat penulisan, itu adalah MySQL 5.7
Untuk menginstalnya, cukup perbarui indeks paket di server Anda dan instal paket default dengan apt-get.
$ sudo apt-get update $ sudo apt-get install mysql-server
Anda akan diminta membuat kata sandi root saat penginstalan berlangsung. Pilih yang aman dan pastikan Anda mudah untuk mengingatnya, karena Anda akan membutuhkannya nanti. Selanjutnya, kita akan selesai mengkonfigurasi MySQL.
Langkah 2 — Konfigurasi MySQL
Untuk instalasi yang baru dilakukan, Anda harus menjalankan skrip keamanan yang disertakan. Ini mengubah beberapa opsi default yang kurang aman untuk hal-hal seperti login root jarak jauh dan pengguna sampel. Pada versi MySQL yang lebih lawas, Anda perlu menginisialisasi direktori data secara manual juga, tapi ini dilakukan secara otomatis sekarang.
Jalankan skrip keamanan berikut ini.
$ sudo mysql_secure_installation
Ini akan meminta Anda untuk memasukkan password root yang Anda buat pada Langkah 1. Anda dapat menekan Y dan kemudian ENTER untuk menerima default untuk semua pertanyaan berikutnya, kecuali yang menanyakan apakah Anda ingin mengganti kata sandinya. Anda hanya mengaturnya di Langkah 1, jadi Anda tidak perlu mengubahnya sekarang. Untuk panduan lebih terperinci mengenai pilihan ini, Anda bisa melihat langkah tutorial instalasi LAMP ini.
Untuk menginisialisasi direktori data MySQL, Anda akan menggunakan mysql_install_db
untuk versi sebelum 5.7.6, dan mysqld -initialize
untuk 5.7.6 dan yang lebih baru. Namun, jika Anda menginstal MySQL dari distribusi Debian, seperti pada Langkah 1, direktori data diinisialisasi secara otomatis. Anda tidak perlu melakukan apapun. Jika Anda mencoba menjalankan perintah, Anda akan melihat galat berikut:
2016-03-07T20:11:15.998193Z 0 [ERROR] --initialize specified but the data directory has files in it. Aborting.
langkah selanjutnya adalah menguji instalasi MySQL.
Langkah 3 – Menguji MySQL
Terlepas dari bagaimana Anda menginstalnya, MySQL seharusnya sudah mulai berjalan secara otomatis. Untuk mengetes status MySQL, periksa statusnya dengan perintah dibawah ini.
$ systemctl status mysql.service
Anda akan melihat output yang mirip dengan dibawah ini:
mysql.service - MySQL Community Server Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mysql.service; enabled; vendor preset: en Active: active (running) since Wed 2016-11-23 21:21:25 UTC; 30min ago Main PID: 3754 (mysqld) Tasks: 28 Memory: 142.3M CPU: 1.994s CGroup: /system.slice/mysql.service └─3754 /usr/sbin/mysqld
Jika MySQL tetap tidak berjalan, Anda bisa memulai dengan mengeksekusi perintah sudo systemctl start mysql
.
Untuk cek tambahan, Anda dapat mencoba menghubungkan ke database menggunakan alat mysqladmin, yang merupakan klien yang memungkinkan Anda menjalankan perintah administratif. Misalnya, perintah ini mengatakan untuk terhubung ke MySQL sebagai root (root -u), meminta password (-p), dan mengembalikan versinya.
$ mysqladmin -p -u root version
Anda akan meliat hasil seperti dibawah ini:
mysqladmin Ver 8.42 Distrib 5.7.16, for Linux on x86_64 Copyright (c) 2000, 2016, Oracle and/or its affiliates. All rights reserved. Oracle is a registered trademark of Oracle Corporation and/or its affiliates. Other names may be trademarks of their respective owners. Server version 5.7.16-0ubuntu0.16.04.1 Protocol version 10 Connection Localhost via UNIX socket UNIX socket /var/run/mysqld/mysqld.sock Uptime: 30 min 54 sec Threads: 1 Questions: 12 Slow queries: 0 Opens: 115 Flush tables: 1 Open tables: 34 Queries per second avg: 0.006
Jika Anda sudah melihat hasil seperti diatas, berarti MySQL sudah berhasil diinstal dan berhasil berjalan.